Senin, 25 Januari 2010

100 hari menjelang UN 2010

Dimulai dengan hari yang sangat cerah nan mendung yang membuat bulu kuduk yang ada di tangan menjadi terasa dingin. Seiring dengan jalannya waktu, tanpa terasa saya sudah menginjak umur 17 tahun dan saat itu pula saya kelas 3 SMA yang kata orang sih keadaan yang sangat membara dimana hormon adrenalin saat tumbuh dengan cepat.

Dan disitu pula saya harus menghadapi sebuah hal yang menurut orang membuat stress pikiran para calon mahasiswa ini. hhmm... di hari pertama untuk mempersiapkan UN saya tidak terlalu tergesa-gesa alias masih sedikit agak santai, mungkin ada tips dari saya:
1. Sebelum UN, jauh-jauh hari harus jaga kesehatan
2. Jangan bersikap santai seperti saya kalau ingin mendapatkan nilai yang tinggi..hhe
3. Kalau udah mendekati UN segeralah bersiap-siap belajar dengan penuh biar ga SKS gitu lah alias Sistem Kebut Semalam
4. Rajin-rajin beribadah.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan. Mungkin ada beberapa hal yang saya pertimbangkan kenapa kalau UN masih sedikit agak santai, hhmm... saya selalu memikirkan universitas yang saya inginkan (padahal si salah besar) untuk itu para blogger yang ingin menghadapi UN segeralah untuk belajar dan jangan terlalu terpaku pada universitas yang kita inginkan.

Untuk hari-hari berikutnya seperti biasa, masih agak santai tapi tetap serius lah kalau untuk belajar di sekolah. Tak tanggung-tanggung kalau belajar bisa menghabiskan waktu lebih dari 15jam sehari(kalau di rumah si kaya kerja rodi). Sebenarnya saya bingung untuk memulai belajar darimana ? tapi dengan keteguhan hati, saya belajar dari yang sedikit dulu. oh ya para blogger juga jangan lupa untuk menyempatkan diri untuk bimbel di luar karena itu sangat membantu kita untuk mengasah otak kita. Untuk bimbel saya sih punya pengalaman sendiri ya, yang sekaligus bisa menggelitik kita semua. Begini ceritanya, di salah satu bimbingan belajar yang lumayan ternama sebut saja NP, di hari minggu yang sangat cerah dan indah itu saya pergi ke tempat bimbel menggunakan sepeda motor yang saya kendarai tiap hari, saya namai motor itu SI KX alias Karisma X, Nah sebelum berangkat bokap bilang gini "pi, pulangnya beliin helm untuk mamah" "Oke pa, Helm yang kayak gimana nih ?" "terserah" kata bokap yang sambil mengeluarkan uang di kantongnya.

Setelah itu saya pun berangkat menuju tempat NP dengan santai dan bernyanyi-nyanyi karena pada saat itu saya baru saja pindah cabang. Dengan polosnya saya masuk kedalam kelas yang jalannya rumit sekali dan pada saat itu pelajaran Biologi, gurunya dengan cuek membiarkan saya masuk dan duduk di barisan kedua. Setelah pelajaran Biologi, ada seorang guru yang tampak lelah dan letih(berhubung umurnya sudah tua)hahaha. Saat itu saya sedang memakai celana yang ukurannya bisa di bilang di bawah aurat laki-laki lah alias lutut. Dengan tegasnya itu guru menyuruh saya untuk turun "Kenapa saya disuruh turun pak?" saya menjawab dengan polosnya. "Mending kamu sekarang turun kebawah untuk ambil sarung." kata tuh guru enak banget ngomongnya. Tanpa basa-basi saya langsung menarik tas dan membanting kursi di deapan saya, lalu saya berbincang dengan itu guru "Pak mending bapak turun trus ambil kain kafan untuk mengkafani bapak,kasian pak udah tua." lalu guru itu melempari saya dengan spidol yang di pegangnya.

Dengan kejadian itu sebulan persis guru itu hengkang dari tempat bimbelnya.wkwkwk. Hal bodoh yang pernah saya lakukan pada saat terakhir belajar di bangku SMA.

Untuk para blogger jangan pernah di tiru kejadian tadi, hanya berbagi pengalaman saja namun tak lupa kita terus selalu belajar dengan tekun. Mungkin cukup sekian untuk hari ini karena saya sudah capek + mau belajar karena udah tobat + besok tryout.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

oKe untuk hari ini saya berbagi cerita yang menggelitik sedikit, di hari senin yang cerah saya berangkat menuju ke sekolah dengan menggunakan KX, biasa agak pagi namun cukup ngebut. Setelah sampai di sekolah, ternyata sudah masuk gurunya, hhmmm.. yang mengawasi lumayan baik, Bu Nani namanya. Dengan hidung tersumbat saya pun tidak konsentrasi dengan apa yang ada dengan soal saya. Setelah 30 menit berlalu saya sudah tidak tahan lagi dengan hidung tersumbat yang ada lendir hijau,hhe. Untuk itu saya izin ke belakang untuk membuang cairan yang sangat menjijikan ini, "Bu permisi ke belakang sebentar." Sesampainya di toilet saya bertemu seorang siswa yang sedang buang air dan ternyata ia baru saja sampai dan saya tidak memperdulikannya karena konsentrasi saya pada lendir yang hijau ini. Lalu saya buang dengan penuh emosi dan cukup lama juga saya membuangnya, sampai-sampai orang tersebut sudah selesai dan ingin mencuci tangan di wastafel yang sedang saya tempati lalu saya pura-pura mencuci muka padahal belum selesai saya membuangnya. Setelah itu dia mencuci tangan dan saat yang bersamaan srooott saja yang keluar dari hidung saya dan menempel di tangannya. Dengan tanpa bersalah saya berusaha menutupi kesalahannya..hhe. Setelah saya kembali ke kelas dengan hidung yang cukup plong. Tiba-tiba terdengar suara di luar yang cukup keras, "Gabruuuukkk" semua teman-teman saya melihat semua keluar dan ternyata orang yang tadi berlari terburu-buru dengan tangan yang masih hijau karena saya. Untuk itu para kawan blogger yang ingin menghadapi ujian ada baiknya buanglah dulu yang dapat mengganggu anda.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

untuk hari ini seperti hari-hari biasanya mungkin agak sedikit menceritakan temen-temen gw yang kalo bcanda suka kayak anak kecil.hhe. Temen saya ini bisa di bilang care, asik, mengesalkan, bahkan membuat orang tertawa. Namanya Hyris, ya nama samaran gitu lah, kalo untuk pribadi saya sih kalo buat bercandaan dia, dia suka manggil gw tulang lah, apa lah tapi gw sih tetep dengan pendirian gw kalo manggil dia, "beuuhh semok."

Suatu saat dia lagi main tuh di kelas matematika tercinta yang gurunya ga masuk pada saat itu, mainnya satu kelas biasalah anak kelas pada main, bukannya pada belajar. Tiba-tiba dia ada serbet atau elap gitu lah, ga taunya tuh serbet bau banget (abis di pake ngapain tau tuh). Nah temen gw yang satu namanya Sammy (tapi bukan krispatih lho cuma lebih buruk aja dari krispatih),hha (parah). Nah si orang ini ngejajal tuh serbet pake penghapus spidol yang udah ga tanggung lagi itemnya, saat si Hyris itu lewat ga tanggung-tanggung tuh serbet di peperin ke mukanya, tadinya sih cuma sebelah muka doang, sama si Hyris malah di peperin ke semua mukanya, makin jadi dah tuh item di muka udah kayak orang papua jadi-jadian. wkwkw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar